Data Taman Nasional Bukit Tigapuluh

Profil Taman Nasional Bukit Tigapuluh

Profil Taman Nasional Bukit Tigapuluh

Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT) adalah kawasan pelestarian alam yang terletak di dua provinsi, yaitu Riau dan Jambi. Diresmikan pada 5 Oktober 1995 melalui SK Menteri Kehutanan Nomor 539/KPTS-II/1995, kawasan ini memiliki luas 143.143 hektar dan menjadi salah satu benteng terakhir bagi kelangsungan hidup satwa langka Sumatera. Posisi geografis TNBT berada di empat kabupaten meliputi Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Tebo, dan Tanjung Jabung Barat dengan ketinggian berkisar 60 hingga 843 meter di atas permukaan laut. Kawasan ini memiliki fungsi strategis sebagai perlindungan sistem hidro-orologis Daerah Aliran Sungai Kuantan Indragiri sekaligus habitat penting bagi keanekaragaman hayati.

Ekosistem dan Zonasi

Ekosistem dan Zonasi

Kawasan TNBT memiliki empat tipe ekosistem utama yang terdiri dari hutan alam primer yang masih alami, hutan terganggu bekas penebangan, hutan belukar sekunder hasil regenerasi alami, dan kebun karet tradisional milik masyarakat. Berdasarkan SK Nomor 159 Tahun 2016, taman nasional ini dibagi menjadi lima zona pengelolaan yaitu zona inti untuk perlindungan mutlak, zona rimba untuk penelitian terbatas, zona pemanfaatan untuk wisata alam, zona tradisional untuk masyarakat adat, dan zona rehabilitasi untuk pemulihan kawasan rusak. Sistem zonasi ini memungkinkan pengelolaan kawasan yang seimbang antara konservasi dan pemanfaatan berkelanjutan.

Data Taman Nasional Bukit TIgapuluh

Informasi Kawasan

Kategori Luas (Hektare)
Nama Resmi
Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT)
Dasar Hukum Penetapan
SK Menteri Kehutanan No. 539/KPTS-II/1995
Tanggal Penetapan
5 Oktober 1995
Luas Kawasan
143.143 hektar
Luas Temu Gelang
144.223 hektar (SK 6407/Kpts-II/2002)
Provinsi
Riau dan Jambi
Kabupaten
Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Tebo, Tanjung Jabung Barat
Tipe Ekosistem
Hutan Hujan Tropis Dataran Rendah
Ketinggian
60 – 843 meter di atas permukaan laut
Suhu Rata-rata
28° – 37° Celcius
Kondisi Iklim
Selalu basah dengan musim kemarau relatif pendek

Data Keanekaragaman Hayati

Kategori Luas (Hektare)
Jumlah Jenis Flora
Lebih dari 1.500 jenis
Jumlah Jenis Mamalia
59 jenis
Populasi Harimau Sumatera
48 ekor
Flora Endemik
Rafflesia hasseltii
Mamalia Prioritas
Harimau, Orangutan, Gajah, Tapir, Beruang Madu
Flora Unggulan
Meranti, Jelutung, Gaharu, Jernang

Data Pengelolaan

Kategori Luas (Hektare)
Pengelola
Balai Taman Nasional Bukit Tigapuluh
Tahun Pembentukan
1997
Jumlah SPTN
2 Seksi Pengelolaan
Jumlah Resort
6 Resort
Status Konservasi
20 Kawasan Prioritas Global Harimau (2006)
Program Utama
Pelepasliaran Orangutan, Koridor Satwa, Patroli